- Lee Soo Kyung as Go Eun Nim
- Jung Gyu Woon as Baek Kang Ho
- Ryu Jin as Baek Sae Hoon
- Go Eun Mi as Lee Sun Young
Walau keluarga mengalami kesusahan, ia tidak menyerah dan tetap melanjutkan studi ke universitas. Tapi ia memerlukan 3.000 won demi masalah yang serius, operasi ayahnya. Akhirnya menjadi ibu pengganti adalah pilihan terakhir.
Go Eun Nim adalah seorang gadis yang sangat menyayangi ayahnya. Sekarang ia berhenti sekolah demi meringankan beban ayah. Pada usia 3 tahun Go Eun telah ditinggal mati ibunya. Ayah Go Eun menderita sirosis hati akut dan satu-satunya jalan untuk menyelamatkan sang ayah adalah transplantasi hati tapi Go Eun tidak memiliki cukup uang. Jika ada seseorang yang menolong ayah, aku bersedia melakukan apapun walau harus menjual jiwaku kepada setan sekalipun. Saat itulah sang lelaki mengulurkan tangan membantu biaya operasi ayah Go Eun.
"Loving You A Thousand Time"
Ingin memiliki anak adalah keinginan naluri alami manusia. Tapi zaman sekarang, banyak pasangan yang telah menikah tidak bisa melahirkan anak merasakan kesedihan yang tak berakhir. Selain masalah kesehatan juga menjadi masalah sosial masyarakat.
Wanita yang tidak dapat melahirkan menerima tekanan yang sama layaknya penderita kanker. Berdasarkan ideologi generasi korea secara khusus, pasangan yang tidak dapat melahirkan hanya dapat bersedih dan tidak bisa berkata apa-apa. Karena itu sebagian besar dari mereka bersedia melakukan apa saja demi memiliki anak, tes bayi tabung, inseminasi buatan dan sebagainya. Tak peduli berapa banyak biaya yang dikeluarkan. Pilihan terakhir adalah ibu penganti.
Drama ini tidak membahas benar atau salah menjadi ibu pengganti. Demi uang melakukan transaksi sebagai ibu pengganti. Melalui pilihan errornya ini memberikan makna cerita agar penonton dapat memahami arti kehadiran seorang anak untuk pasangan dalam hidup dan situasi manusia seperti apa yang bisa disebut "kebahagiaan sejati". Sebagai ibu pengganti untuk melahirkan anak, memberikan hadiah berharga dari Tuhan merupakan suatu anugerah. Tetapi karena anugerah ini manusia membuat kesalahan besar dan kejahatan dimaafkan. Berharap menjadi orang terakhir yang memiliki cerita hidup demikian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar